THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 27 Februari 2011

Profil Tim Italia (Azzuri)


Tim Italia
Dengan empat tropi Piala Dunia, termasuk yang mereka rengkuh dua tahun lalu, punya salah satu kompetisi domestik terbaik di dunia plus individu-individu dengan nilai di atas rata-rata, tak mungkin meniadakan Italia dari daftar kandidat juara.
Soal seberapa besar kekuatan Italia saat ini rasanya juga tak perlu banyak dibahas lagi. Sebagai salah satu tim terbesar, bukan hanya di Eropa tapi juga di dunia, Gli Azzurri punya segala syarat yag dibutuhkan untuk meneruskan suksesnya di Jerman tahun lalu dengan menundukkan Eropa di Austria-Swiss pertengahan tahun ini.
Selain Gianluigi Buffon yang masih menjadi salah satu kiper terbaik di dunia, Italia yang terkenal dengan sepakbola bertahannya jelas punya banyak talenta bermental grendel. Meski ditinggal Alsandro Nesta, Fabio Cannavaro adalah jenderal lini belakang yang tetap kokoh dengan siapapun dia disandingkan. Roberto Donadoni malah punya dua pemain hebat di dua posisi wingback dengan Massimo Oddo di kanan dan Fabio Grosso di sisi kiri, jangan lupakan Gianluca Zambrotta yang sangat oke jika dimainkan di kedua sisi.
Lini tengah? Justru di sinilah terletak kekuatan Italia yang paling dahsyat. Mereka punya gelandang dengan tingkat intelejensi tinggi dalam diri Andrea Pirlo, winger gesit nan tajam pada Mauro Camoranesi atau gelandang dengan skill yang sepertinya biasa saja namun dengan tenaga yang seperti tak ada habisnya mampu memporak-porandakan lawan pada diri Gennaro Gattuso.
Itu belum termasuk beberapa centrocampista belia semisal Daniele De Rossi , Simone Perrotta atau Pasquale Foggia.
Sementara Luca Toni adalah pembuktian kalau Italia masih punya striker dengan rataan mencetak gol yang cukup tinggi. Kalaupun nantinya striker Bayern Munich itu tak bisa bersanding dengan Vincenzo Iaquinta atau Alberto Gilardino, Italia masih bias berharap pada attacante muda mereka semisal Fabio Quagliarella atau Raffaele Palladino, jangan lupakan juga Filippo Inzaghi yang kerap jadi pemecah kebuntuan.
Lantas akan mudahkan perjuangan negara semenanjung itu? Pastinya tidak karena di babak pertama saja mereka sudah akan menghadapi lawan yang sebisa mungkin dihindari sampai final. Tergabung di Grup C mereka harus berjibaku dengan dua raksasa Eropa lainnya, Belanda dan Prancis, selain Rumania.
Selain lawan ekstra berat di babak awal, faktor lain yang sangat mungkin menghambat Italia adalah catatan sejarah. Meski menjadi Negara dengan jumlah tropi Piala Dunia terbanyak kedua setelah Brasil, di Eropa Italia tak super-super sekali.
Lihat saja statistik mereka di Piala Eropa. Tercatat lima kali mereka tak lolos serta dua kali tumbang di babak pertama, termasuk pada edisi terakhir di Portugal 2004. Gelar juara memang pernah diraih, tapi itu Cuma sekali dan terjadi 40 tahun lalu, sedangkan sisanya masing-masing sekali menjadi runner up, peringkat empat dan lolos ke semifinal.
Hendikap lain Italia adalah Roberto Donadoni. Meloloskan Italia ke Euro 2008 memang sebuah prestasi, tapi Donadoni masih banyak diragukan karena curriculum vitae-nya memang belum banyak dan tak bisa dibilang istimewa.
Mungkin karena alasan itulah rumah taruhan William Hill Cuma menempatkan Italia di urutan tiga kandidat juara. Dengan koefisien 7/1, juara dunia empat kali itu masih kalah dari Jerman (4/1) dan bahkan Spanyol (6/1).
Rekor di Turnamen Besar:
Piala Dunia
1930 – Tidak ikut
1934 – Juara
1938 – Juara
1950 – Babak pertama
1954 – Babak pertama
1958 – Tidak lolos
1962 – Babak pertama
1966 – Babak pertama
1970 – Runner up
1974 – Babak pertama
1978 – Peringkat empat
1982 – Juara
1986 – Babak kedua
1990 – Posisi tiga
1994 – Runner up
1998 – Perempatfinal
2002 – Babak kedua
2006 – Juara
Piala Eropa
1960 – Tidak ikut
1964 – Tidak lolos
1968 – Juara
1972 – Tidak lolos
1976 – Tidak lolos
1980 – Peringkat empat
1984 – Tidak lolos
1988 – Semifinal
1992 – Tidak lolos
1996 – Babak pertama
2000 – Runner up
2004 – Babak pertama
Road to Euro 2008
vs Lithuania (H) 1-1
vs Prancis (A) 1-3
vs Ukraina (H) 2-0
vs Georgia (A) 3-1
vs Skotlandia (H) 2-0
vs Kepulauan Faroe (A) 2-1
vs Lithuania (H) 2-0
vs Prancis (A) 0-0
vs Ukraina (H) 2-1
vs Georgia (A) 2-0
vs Skotlandia (H) 2-1
vs Kepulauan Foroe (A) 3-1

0 komentar: